Difinisi
Tuhan
Kata
AL-ILAH berasal dari bahasa Arab yang berarti Tuhan dalam bahasa Indonesia dan God dalam bahasa Inggris. Persepsi
tentang Tuhan beranika ragam dan untuk
menjernihkan pengertian tentang AL-ALLAH,maka kata AL-ALLAH kita harus fahami dalam dua kategori:
1.
Ethemologi
Kata AL-ALLH terdiri
dari A alif,L lam,H ha’ yang dalam kamus bahasa Arab berasal dari akar
kata ALIHA-YAKLAHU-ILAHATAN.Urayan lebih
rinci dari kalimat ini dapat di jabarkan sebagai berikut:ALAHTU kepada A:aku
berlindung kepada A
Seorang laki-laki ALIHA-YAKLAHU
:seoranga laki-laki melindungi seorang yag tertimpa suatu bencana.
ALAHA bayi yang sedang di ceraikan ibunya :bila ia
rindu ia hendak kembali pada ibunya
ALAHA-ILAHATAN
dan ALUHATAN:menyembah
LAHUN
: dapat berarti ALMAHBUB sesuatu yang di cintai atau yang di sayangi
Dari pengertian
AL-ILLAH yang tampaknya berfariasi tersebut dapat di analisis sebagai berikut:
Mengapa aku berlindung kepada A, karena aku yakin bahwa A memiliki kemampuan
untuk melindungi aku. Mengapa seorang
laki-laki melindungi seorang yang terkena bencana? karena ia yakin bahwa ia
memiliki kekuatan untuk melindunginya..mengapa si bayi rindu untuk kembali pada
ibinya?,karena kehidupan dan ketentraman si bayi amat tergantung pada ibunya.
Mengapa seseorang mau menyembah sesuatu? karana tentu ia yakin bahwa yang di
sembah itu melebihi dirinya dan mampu memenuhi kebutuhannya.
Dari urayan diatas maka
ada dua kelompok yaitu yang butuh dan yang dibutuhkan. Kelompok pertama terdiri
dari:A, seorag laki-laki, ibu, sesuatu yang di sembah dan di cintai. kelompok
pertama beranggapan bahwa kelompok kedua memiliki nilai lebih dari padanya
hingga kelompok pertama membutuhkan kelompok kedua. Hal inilah yang selanjutnya
menyebabkan kata ALAHA-YAKLAHU-ILAHATAN di pakai dalam arti ibadah atau
menghambakan diri.
Berdasarkan penjabaran
di atas makna AL-ILLAH memiliki pengertian menghambakan diri kepada sesuatu,
mencintai terhadap sesuatu dan menyerahkan diri kepada sesuatu, berarti
menuhankan sesuatu.lalu muncul dalam benak kita mengapa seseorang mau
menuhankan seseatu?Dengan memahami pengertian AL-ILLAH dapat di beri jawaban
sebagai berikut:
Adanya kebutuhan dan
ketergantungan kepada AL-ILLAH karena ia meyakini bahwa AL-ILLAH mampu memenuhi
kebutuha, membantu, melindungi dan menentramkan hatinya pada saat-saat gelisah
dan kebingungan.
Keyakinan itu di dasari
oleh suatu anggapan bahwa yang di lakukan itu mempunyai kekuatan, kekuasaan
yang supra natural yang menguasainya.
Konsekuensi adanya
pengakuan terhadap ke’ maha –an Al-llah itu, maka dengan suka rela atau
terpaksa ia akan sukarela menghambakan
dirinya untuk selalu memperoleh perlindungna dan pemenuhan keinginannya.
Uraian diatas
memberikan pengertian bahwa dasar yang menyababkan kata ILLAH itu diartikan
sebagai sesuatu yang disembah atau dihambai adalah adnya gambaran bahwa sesuatu
itu memiliki keagungan, kebesaran dan kekuatan sehingga mampu memberikan
perlindungan, memenuhi kebutuhan, ketentraman dan jenis kekuasaan
lainya,karenanya dia dicintai dan dipuja. Gambaran itu boleh jadi ada dengan
sesungguhnya pada sesuatu yang di-illah-kan, sebagian dari sifat di atas dan
boleh jadi tidak ada sama sekali. Sebab adanya mamang hanya di ada-ada oleh
yang meng-illah-kan.
Dalam kehidupan manusia
sehari-hari disadari atau tidak sering kali telah menuhankan ILLAH–ILLAH yang
bermacam-macam.kalau dalam hidupnya manusia tergantung pada seseorang dan ia
meyakini bahwa tanpa orang yang di jadikan sebagai tempat untuk menggantungkan
diri ia tidak bisa hidup, maka secara tidak di sadari ia telah menuhankan orang
itu.demikian juga orang yang sangat mencintai sesuatu sehingga ia menghamburkan
diri dan sangat tergantung dari cinta kasihnya maka sesungguhnya orang itu
nenuhankan orang yang di cintainya itu.karenanya ILAH itu dapat berupa fisik
maupun non fisik, yang nampak maupun yang abstrak.
2. Termnolog
Urayan
AL-ILAH secara termomologi memberikan gambaran betapa luasnya pengertian itu
dan betapa banyaknya sesuatu yan di illahkan dianggap sebagai ilah atau
menyerupai ilah.karena itu IL-LAH perlu d pertegas secara terminology agar
semakin jelas siapakah IL-LAH yang sebenarnya itu.
IL-LAH adalah :
ü Sesuatu
yang di pentingkan dan kepentingannya itu melebihi kepentngan terhadap hal-hal
yang lain
ü Sesuatu
yang mendomnasi diri sehingga sesuatu itu di puja, dijunjung tinggi, diberi
kedudukan yang lebh tinggi dari yang lain
ü Sesuatu
yang dicintai, disenangi dan diikuti, yang cinta dan sayangnya melebihi dari
yang lain
Kalau anda di Tanya tentang apa saja yang
mungkn dipentingkan manusia, tentu anda akan menjawab bermacam-macam ragamnya
dan jumlahnya pun tak terhingga.anda tidak salah kalau menjawab kemungkinan
itu. Allah, manusia, keduduka adapun sesuatu yang mendominasi diri seseorang
disamping hal-hal yang telah disebutkan diatas
ialah :nafsu agama dan lainnya.demikian dengan lancar dan fasihnya dapat
menyebutkan yang jumlahnyapun sulit di terka, apa yang telah di sebutkan biasa
menjadi ILAH.soal kapan dimana dan berapa jumlahnya tergantung pada siapa yang
meng-ilah-kanya,sebagai contoh orang muslim yang meng ilahkan
Allah sebagai satu satunya Ilah ia berbuat apa saja yang mungkin ia kerjakan
semata-mata untuk sebuah organisasi, Orang tersebut secara tidak di sadari
telah mengillahkan organisasinya di samping mengillahkan Allah.
Dari berbaga hal yang memungkinkan diperilahkan manusia kalau
kita kaji ada dua kelompok: pertama “ilah yang munculdari dalam diri manusia
baik dirinya sendiri misalnya nafsu atau produk orang lain misalnya falsfah,
undang-undang,ajaran-ajaran kebatinan dan lain sebagainya dan yang kedua ilah
yang bersumber dai agama
Dalam kehidupan
keseharian seorang yang telah menjatuhkan pilihandisadari atau tidak
pada”illah-illah”apapun wujud dan berapa jumlahnya, ia
mencintainya,mengorbankan apa yang ia miliki, dan inginya selalu menghambakan
padanya, bahkan ia sangat ekslusif.
B.
Sifat-sifat
Tuhan
Sesuia
dengana arti tuhan yang telah dijelaskan di atas maka pantaslah kita akan
tunduk dan patuh terhadap semua yang telah menjadi perintah dari tuhan dan menjadi kewajban bagi kita
selaku manusia yang cinta pada-Nya.dalam kehidupan sehari-hari manusia sebagai
hamba sebagai wujud dari kepatuhan kita dan yang menjadi salah satu perintah
dai tuhan yaitu kita wajib mengetahui sifat-sifat-Nya,
1.
Sifat wajib
Sifat yang wajib bagi
Allah yatu ada dua puluh (20)yaitu: wujud
,qidam, baqo’, Mohalafatuhu lilhawadis, Qiyamuhu binafsihi. wahdanyah, qudrah,
rodoh, ilmu, hayyat, sama’ ,bashor,
kalam, qodhiron ,moridhon ,alima, hayyan,
samian, bashian mutakalliman,
2.
Sifat Muhal
Sementara
sifat-sifat muhal bagi tuhan atau lawan
dari sifat wajib antara lain adalah:
3.
Sifat Jaiz
Sifat
yang jaiz bagi Allah adalah :
1.
Fiklu
kulli mumkinin au tarkuhu
2.
Fiklissyoleh
wal aslah
3.
Tarkul
hairi wassarru li ibadihi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar