Rabu, 04 April 2012

Keadilan Sosial dalam Persektif Islam


konsep kedilan ini sudah tentu memiliki implikasi terhadap aktifitas manusia. Tuhan memerintahkan pada kita untuk berbuat adil pada semua manusia dan tidak boleh membeda-bedakan. Dalam islam keadila ini ini bagaimana menjadi renungan bagi kaum muslimin untuk selalu menoleh kebelakang sehingga menjadi orang-orang rahmal’alamin.
Keadilan diartikan sebagai suatu paham kesamaan antar manusia, dalam konteks ini dimengerti bahwa tidak ada perbedaan antara manusia atas alasan apapun. Secara umum adil aadalam sama akan tetapi sama belum adil, sehingga dalam islam diatur bagaimana kita menjadi orang-orang yang aidl, contoh dlam pembagian harta (waris) yang mana laki-laki lebih banyak dari perempuan, secara rasional ini tidak adil, sehingga akan menciptakan diskriminasi . diskriminasi adalah suatu hal yang abnormal. Abnormal karena kelainan itu bertentangan dengan jati diri primordial manusia. Dalam pandangan Islam keberadaan individu dan masyarakat adalah sama pentingnya. Sebagai individu, manusia memiliki kemerdekaan yang penuh. Namun ketika ia berada di lingkup masyarakat, maka kebebasan pada dirinya menjadi terbatas.
QS. An Nahl (16) :71
وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ فَمَا الَّذِينَ فُضِّلُوا بِرَادِّي رِزْقِهِمْ عَلَى مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَهُمْ فِيهِ سَوَاءٌ أَفَبِنِعْمَةِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ
Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebahagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?
Dalam konsep keadilan akan berdampak kepada kesejahteraan. Kesejarteraan definisi secara sederhana adalah damai, makmur dan laian-lainnya. Islam secara bahasa adalah adalah damai, makmur, secara kasat mata islam sudah mengajarkan kedamian dalam kehidupan dunia dan akhira, dalam kihidupan sehari-hari konsep kesejaheraan hanya yang dibutuhkan kesejahteraan dunia akan tetapi islam yang diajrakan bukan dinia saja akan tetapi dunia akhirat.
Melihat hal semacam ini maka diperlukan sebuah aturan bersama (common rules) yang berfungsi menjamin kepentingan-kepentingan indivudu dapat dicapai tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat. Wilayah inilah yang kemudian disebut sebuah perspektif tentang keadilan dalam islam. Keadilan dalam hubungannya dengan status dan lingkup sosial adalah bahwa Islam memberikan panduan moralistik agar manusia dapat hidup berdampingan secara damai dan bersahabat dengan manusia lain meskipun berbeda suku, agama dan ras. Sedangkan konsep keadailan ekonomi adalah bahwa Islam sangat menekankan persamaan hak dan menghindari segala bentuk kepincangan sosial yang dimulai dari kepincangan ekonomi. Dengan demikian, konsep-konsep keadilan sosial dan keadilan ekonomi dalam perspektif Islam adalah disandarkan pada ajaran bersaudara.
Dalam al-qur’an kita diwajibakan untuk member harta kita kepada orang lain sehingga terjadi kesamaan dalam kehidupan, dalam islam menyatakan bahwa disetiap harta yang kita miliki ada sebagian hak mereka, sehingga diwajibkan member harta kita kepada orang lain, dalam hadis rasulullah tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah, apabila umat islam atua muslimin memahami ini semua akan tidak ada yang namanya kemiskinan,

1 komentar: